Materi, Tugas, Artikel, Kuliah dan Umum

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Rabu, 04 September 2013

Peringati 1 Muharam di Pelosok Desa




Kegiatan Memepringati 1 Muharam Tb-Mapemda
Mapemdanews_ Kamis, 15 November 2012 atau lebih tepatnya pada tanggal 1 Muharram 1434 H, Taman Baca MAPEMDA mengadakan beberapa kegiatan untuk memperingati hari tahun baru islam yang dipelopori oleh organisasi MAPEMDA (Mahasiswa Penduli Masyarakat Desa). Beberapa diantara kegiatan tersebut adalah adanya acara yasinan dan lomba membaca Al-Qur’an surah Al-Alaq, selanjutnya kegiatan ini disambung dengan acara mengajar. Kegiatan ini diadakan cukup sederhana namun tujuan dari kegiatan ini tetap dapat tercapai, dimana tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan dan menanamkan kesadaran kepada anak-anak tentang pentingnya tahun baru islam, sehingga tidak hanya tahun baru masehi saja yang harus diperingati namun juga tahun baru islam.
Kegiatan ini dilakukan secara mendadak karena hampir semua kegiatan yang diadakan oleh MAPEMDA tidak direncanakan jauh-jauh hari, karena organisasi ini tidak ingin membuat kegiatan seperti yang dilakukan lembaga formal yang sudah memiliki agenda rutin yang telah di rencanakan jauh-jauh hari. Harapannya dengan kegiatan yang tidak teragendakan secara langsung ini maka dapat membuat anak-anak didesa ini merasa di spesialkan karena ada agenda yang mendadak dan kejutan-kejutan yang selalu diberikan.
Lomba membaca Al-Qur’an diadakan di taman baca MAPEMDA, yang bertempat di desa Dukuh  dan Plambon Kecamatan, Kalibawang, Kabupaten Wonosobo. Lomba ini di ikuti oleh para pelajar SD, SMP dan SMA di desa tersebut. Mereka begitu antusias dan senang mengikuti lomba peringatan tahun baru islam, karena kegiatan memperingati tahun baru islam ini baru pertama kali mereka ikuti.
Menurut Susanti selaku juri pada lomba tersebut dan juga sebagai anggota MAPEMDA dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta mengungkapkan, “ anak-anak tersebut begitu antusias dengan lomba membaca Al-Qur’an ini, walau masih ada beberapa anak yang malu-malu dan masih belum lancar membaca Ayat-ayat tersebut namun mereka terlihat ikhlas dan tulus dalam membacanya.” Menurut Ghofur yang juga sebagai juri dalam lomba tersebut mengungkapkan, “ walau ada beberapa anak yang masih terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an tersebut, saya tetap merasa senang karena mereka memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan antusis untuk mengikuti lomba ini sebagai peringatan tahun baru islam”.
Dengan adanya lomba ini diharapkan anak-anak di desa tersebut dapat mengembangkan dan memperlancar dalam membaca Al-Qur’an. Siti Isroh Hayati adalah salah satu peserta yang mengikuti lomba membaca Al-Qur’an mengungkapkan, “ketika saya mengikuti lomba tersebut, saya merasa sangat grogi dan deg-degan karena saya menjadi peserta yang terakhir”, jelasnya.
Setelah acara lomba selesai, dilanjutkan dengan acara mengajar, dimana mengajar disini adalah kami sebagai anggota MAPEMDA membagi anak-anak tersebut menjadi 3 kelompok dengan setiap satu kelompok ada satu pengajar. Setiap kelompok belajar dengan kelas yang berbeda, kelas yang dibuat adalah tentang dunia menulis, bedah ‘buku breaking the time’, dan JJTD (Jiwa-jiwa Tidak Dekat) atau renungan malam. Uniknya, kelompok ini tidak ditentukan oleh kami, tetapi dipersilahkan kepada anak-anak tersebut untuk memilih kelas mana yang mereka inginkan dan sukai.
Menurut Ariyanto yang juga sebagai ketua umum  MAPEMDA, kegiatan ini diharapkan bisa lebih luas cakupan pesertanya dan dengan lomba yang lebih pariatif. Lomba ini dilakukan oleh pengurus harian TB MAPEMDA dimana mereka masih siswa SD dan SMP. “kegiatan ini sudah luar biasa” tambahnya.
Hampir setiap peringatan hari-hari besar MAPEMDA membuat kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan membuka wawasan mereka. Meski sampai saat ini belum ada donatur pendanaan kegiatan. Semua di laksanakan secara suka rela dan patungan.

Sumber : Kedaulatan Rakyat-Suara Kampus/erna

0 komentar:

Posting Komentar