Materi, Tugas, Artikel, Kuliah dan Umum

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Rabu, 18 Mei 2016

Pembahasan Kontribusi Kenichi Ohmae untuk Manajemen Strategi


Manajemen Strategi - Pembahasan Kontribusi Kenichi Ohmae untuk Manajemen Strategi

PENDAHULUAN

Profil Kenichi Ohmae Kenichi Ohmae adalah seorang pembicara publik dan konsultan manajemen. Ohmae, menurut Financial Times London, adalah “guru manajemennya Jepang.” “Mr Strategy” adalah julukan untuk Kenichi.

Pada tahun 1994, The Economist memilih dia sebagai salah satu dari lima guru manajemen di dunia. Sebagai penulis ia telah menerbitkan lebih dari 100 buku, banyak yang ditujukan untuk analisis bisnis dan sosial politik. Ohmae memiliki kekhawatiran besar di pikirannya tentang situasi dunia daripada bisnis itu sendiri. Dia khawatir tentang pemerintahan benua baru, semacam Perang Dingin, yang diperjuangkan oleh perusahaan bukan pemerintah, dan tentang pendidikan warga negara kita untuk dunia baru ini.

Dr. Kenichi Ohmae (lahir 21 Februari 1943) adalah salah satu pengamat bisnis terkemuka di dunia dan strategi perusahaan. Ia dikenal sebagai Bapak Strategi dan telah mengembangkan Model 3C. Ia memperoleh gelar BS dari Waseda University, MS dari Tokyo Institute of Technology, dan gelar doktor di bidang teknik nuklir dari Massachusetts Institute of Technology, dan kemudian bekerja sebagai insinyur desain senior untuk Hitachi. Kenichi Ohmae tinggal di Tokyo bersama istri dan dua putra.

Dia kemudian bergabung dengan McKinsey & Company, menjadi mitra senior, mengembangkan dan menjalankan operasi perusahaan Jepang selama beberapa tahun. Ia memperoleh pengetahuan yang tak tertandingi dan sensitivitas terhadap perkembangan di berbagai sektor bisnis. Untuk jangka waktu dua puluh tiga tahun, Dr Ohmae adalah partner senior di McKinsey & Company, Inc, perusahaan konsultan manajemen internasional. Sebagai co-founder dari praktek manajemen strategis, menjabat perusahaan dalam spektrum industri yang luas, termasuk industri elektronik dan konsumen, lembaga keuangan, telekomunikasi, peralatan kantor, peralatan fotografi, industri mesin, makanan, karet, dan bahan kimia. Ohmae telah menulis sejumlah buku, termasuk The End of the Nation State and The Borderless World.

Kontribusi Kenichi Ohmae untuk Manajemen Strategi

Kenichi Ohmae berkontribusi sejak dua puluh tahun yang lalu dengan bukunya tentang strategi perusahaan. Strategi bisnis yang sukses, katanya dalam “The Mind of Strategist”, tidak berasal dari analisis yang teliti tetapi dari proses berpikir yang pada dasarnya kreatif dan intuitif ketimbang rasional.

Setelah menulis apa yang banyak orang pandang sebagai kitab dari strategi perusahaan, Kenichi Ohmae beranjak ke perubahan bentuk dunia bisnis. Pemikirannya pada masalah ini telah dibawa bersama dalam buku terbarunya, yang telah disebut “the Invicible Continent”. he Invicible Continent adalah dunia di mana bisnis sekarang beroperasi, yang seperti sebuah benua, yang baru saja ditemukan.

Dibukunya terlihat ada empat Dimensi: 1. Dimensi Terlihat-hal fisik untuk membeli dan membuat.
2. Dunia Tanpa Batas-globalisasi tak terelakkan.
3. Dimensi Cyber​-Internet, ponsel.
4. Dimensi Kelipatan Tinggi-nilai berlebihan memakai beberapa saham oleh pasar saham

Tapi Ohmae memiliki kekhawatiran besar dipikirannya daripada di bisnis. Dia khawatir tentang pemerintahan benua baru, sekitar semacam Perang Dingin baru, yang diperjuangkan oleh perusahaan bukan pemerintah, dan tentang pendidikan warga negara kita untuk dunia baru ini.

Model 3C

Model 3C melihat faktor-faktor strategis yang dibutuhkan untuk sukses. Ini dikembangkan oleh Kenichi Ohmae, yaitu bisnis dan strategi perusahaan.Model 3C ini menunjukkan bahwa strategi harus fokus pada tiga faktor kunci untuk sukses. Dalam pembangunan strategi bisnis, yaitu tiga pemain utama yang harus dipertimbangkan:
1. The Corporations (Korporasi)
2. The Cutomers (Pelanggan)
3. The Competitors (Pesaing)

Hanya dengan mengintegrasikan tiga C (Corporation, Customer, and Competitors) dalam segitiga strategis, keunggulan kompetitif yang berkelanjutan baru perusahaan bisa eksis. Ohmae mengacu pada faktor-faktor kunci sebagai tiga C atau segitiga strategis.

Hito-Kane-Mono Sebuah frase favorit perencana bisnis Jepang adalah hito-kane-mono, berdiri untuk orang, uang dan hal. Mereka percaya bahwa manajemen perusahaan yang efisien dicapai bila ketiga sumber daya kritis yang seimbang tanpa surplus atau limbah. Sebagai contoh: Kas atas dan melampaui apa yang orang kompeten cerdas dapat mengeluarkan yang terbuang. Dari ketiga sumber daya kritis, dana harus dialokasikan. Korporasi pertama harus mengalokasikan bakat manajemen, berdasarkan mono tersedia (sesuatu): pabrik, mesin, teknologi, proses tahu-bagaimana dan kekuatan fungsional. Setelah ini hito (orang) telah mengembangkan ide-ide kreatif dan imajinatif untuk menangkap potensi bisnis, para kane (uang) harus diberikan pada ide-ide khusus dan program yang dihasilkan oleh manajer individu.

Buku dan Artikel oleh Kenichi Ohmae
Dia juga memberikan kontribusi dengan banyak artikel lewat publikasi yang luas (misalnya, Wall Street Journal, Harvard Business Review, Foreign Affairsi, New York Times).
1. The Mind of Strategist (McGraw-Hill).
2. Triad Power (Free Press),
3. Beyond National Borders (Dow Jones Irwin),
4. The Borderless World (Harper Business),
5. The End of the Nation State (Free Press),
6. The Evolving Global Economy (editor, Harvard Business School Press),
7. The Invisible Continent
8. Four Strategic Imperatives of New Economy(HarperCollins/Nicholas Brealey Publishing).


PEMBAHASAN
 
Pembagian Lingkungan Eksernal.
Dalam hal ini, ada dua jenis lingkungan eksternal, yaitu lingkungan eksternal makro dan lingkungan eksternal mikro. Lingkungan eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang tidak langsung memberi pengaruh terhadap kegiatan dunia usaha. Sedangkan lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang memberi kontribusi langsung terhadap kegiatan dunia usaha.

1. Lingkungan Eksternal makro :
- Politik

 Fokus analisis para perencana strategi dalam bidang politik antara lain:
a. Kebijakan moneter dan fiska
b. Peraturan perundang-undangan tentang tata laksana penyelenggaraan kewajiban pajak, baik perseorangan maupun perseroan
c. Undang-undang ketenagakerjaan
d. Kebijakan politik luar negeri

- Ekonomi

 Faktor-faktor ekonomi yang spesifik yang digunakan dalam analisis faktor eksternal perusahaan dalam kebijakan manajemen strategi antara lain:
a. Tahapan siklus bisnis. Perekonomian dapat digolongkan dalam keadaan depresi, resesi, recovery atau kemakmuran.
b. Gejala inflasi dan deflasi dalam harga barang dan jasa. Apabila terjadi inflasi yang sangat tajam perlu diadakan pengendalian upah dan harga.
c. Kebijakan keuangan, suku bunga dan revaluasi uang dalam hubungannya dengan mata uang asing.
d. Kebijakan fiscal, tingkat pajak untung perseorangan dan perusahaan.
e. Neraca pembayaran, surplus atau deficit dalam hubungannya dengan perdagangan luar negeri

- Sosial-Budaya
Hal-hal yang menjadi fokus pada bidang ini antara lain:
a. Agama dan keyakinan yang mendominasi.
b. Budaya atau adat istiadat masyarakat.
c. Penilaian masyarakat terkait dengan input dan output dari perusahaan.
d. Opini masyarakat akan produk dan perilaku perusahaan terkait dengan tanggung jawab social.
e. Gaya hidup yang akan menciptakan tren di masyarakat.

- Teknologi
 Terobosan teknologi dapat menciptakan pasar baru yang menimbulkan dampak yang signifikan terhadap lingkungan suatu perusahaan. Terobosan ini memungkinkan perusahaan untuk dapat menghasilkan produk dengan kualitas tinggi. Di masa depan perusahaan juga harus mengikutiperkembangan teknologi yang ada supaya tetap bisa survive dalam persaingan bisnis.

2. Lingkungan Eksternal Mikro
 Lingkungan mikro adalah hal-hal yang secara langsung mempengaruhi organisasi dari luar, antara lain:
- Pesaing, usaha yang berusaha mendapatkan sumberdaya yang sama dengan perusahaan. Intensitas persaingan tergantung oleh beberapa faktor:
a. Pertumbuhan industri ( industry growth )
b. Biaya tetap dan biaya penyimpanan ( fixed and strange cost )
c. Biaya pengalihan ( switching cost )
d. Konsentrasi dan keseimbangan ( concentrate and balance)

- Konsumen,
pihak yang membutuhkan sumberdaya dan produk yang dihasilkan perusahaan. Pembeli mempengaruhi industri melalui kemampuan mereka untuk menekan turunnya harga.
Faktor-faktor yang meningkatkan kekuatan tawar pembeli:
a. Pangsa pembeli yang besar
b. Biaya pengalihan ke produk lain yang relatif kecil.
c. Tidak atau minimnya differensiasi produk.
d. Banyaknya produk subsitusi.

- Stokis (supplier), menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan organisasi. Pemasok dapat mempengaruhi industri dengan kemampuan mereka untuk menaikkan harga atau menurunkan kualitas barang atau jasa yang dibeli. Faktor yang mempengaruhi kuat tidaknya daya tawar pemasok:
a. Industri pemasok didominasi hanya sedikit perusahaan
b. Produk pemasok hanya memiliki sedikit pengganti barang subsitusi
c. Pembeli bukan merupakan pelanggan yang penting bagi pemasok
d. Produk pemasok didiferensiasi.
 
- Lembaga Pengatur dan Pemerintah,
alat-alat kewenangan yang berfungsi mengawasi, membuat aturan (hukum), dan memiliki kekuatan hukum yang dapat mempengaruhi pola kebijakan dan pola kerja organisasi.
- Rekanan Usaha (Mitra Usaha),
pihak-pihak yang melakukan kerja sama atau persekutuan dengan organisasi tersebut.
- Pendatang baru,
Pendatang baru dalam industri biasanya membawa kapasitas baru,sebagai usaha untuk mendapatkan keuntungan dari pasar saham, dan sumber daya penting. Beberapa faktor yang mempengaruhi mudah dan sulitnya memasuki suatu industry:
a. Skala Ekonomi ( economies of scala )
b. Differensiasi Produk ( proprietary product difference )
c. Identitas Merek ( brand identity)
d. Kebutuhan Modal ( capital requirement)
e. Lingkungan Operasi

3. Lingkungan Operasi

Lingkungan operasi adalah faktor-faktor dalam situasi kompetitif langsung yang mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam memperoleh sumber daya yang dibutuhkan .

Lingkungan operasi biasanya lebih dipengaruhi oleh pengaruh atau pengendalian perusahaan dibandingkan dengan lingkungan jauh. Dengan demikian perusahaan dapat lebih proaktif dalam menangani lingkungan operasi dibandingkan dengan menangani lingkungan yang jauh. Lingkungan operasi di pengaruhi beberapa faktor :
- Posisi Kompetitif

Penilaian atas posisi kompetitif suatu perusahaan memperbaiki peluang perusahaan untuk mendesain strategi yang mengoptimalkan peluang lingkungannya.
- Profil Pelanggan.

 Mengembangkan profil pelanggan dan calon pelanggan perusahaan memperbaiki kemampuan manajer perusahaan untuk merencanakan operasi strategis, mengantisipasi perubahan dalam ukuran pasar dan alokasi sumber daya.
- Pemasok.
Suatu perusahaan mengandalkan secara teratur pemasok untuk mendapatkan dukungan keuangan, jasa, bahkan bahan baku karena sangat penting perusahaan untuk memiliki hubungan yang berkelanjutan dengan pemasok.
- Kreditor
Penilaian atas pemasok dan kreditor adalah sangat penting bagi evaluasi yang akurat atas lingkungan operasi perusahaan.

KESIMPULAN
Lingkungan eksternal perusahaan terdiri atas tiga kelompok faktor yang saling berkaitan dan memainkan peran penting dalam menentukan peluang, ancaman dan batasan yang dihadapi oleh perusahaan. Pertama Lingkungan yang makro mencakup faktor-faktor yang berasal dari luar jangkauan perusahaan dan biasanya tidak terkait dengan situasi operasional perusahaan antara lain bidang politik, ekonomi, social, budaya, teknologi dan ekologi. Kedua lingkungan mikro atau bidang yang lebih langsung mempengaruhi prospek perusahaan berasal dari lingkungan industrinya, termasuk hambatan bagi masuknya pendatang baru, kompetisi dengan pesaing, ketersediaan barang subtitusi dan kekuatan tawar menawar pemasok dan pembeli. Ketiga adalah lingkungan operasi, yaitu faktor-faktor dalam situasi kompetitif yang secara langsung mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan dalam memperoleh sumber daya yang dibutuhkan. Karena manajemen strategi dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan secara umum maka desain strategi bisnis didasarkan pada keyakinan bahwa perusahaan mampu mengantisipasi kondisi bisnis masa depan yang akan memperbaiki kinerja dan profitabilitasnya.

DAFTAR PUSTAKA

Agustinus Sriwahyuni,1995,Manajemen Strategi , Pengantar berpikir strategi, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta.
Hitt,Michael A.,R.Duane Ireland,Robert Ehoskisson,1999.Manajemen Strategis, Jakarta :Penerbit Erlangga


0 komentar:

Posting Komentar