Materi, Tugas, Artikel, Kuliah dan Umum

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Kamis, 26 Mei 2016

Artikel Penelitian Kondisi sarana prasarana melaut para nelayan pantai depok yang belum layak


Kondisi sarana prasarana melaut para nelayan pantai depok yang belum layak


Banyak faktor yang menyebabkan mayoritas nelayan di Indonesia masih terlilit derita kemiskinan. Pendapatan nelayan bergantung pada nilai jual ikan hasil tangkapan serta biaya melaut. Nilai jual ikan hasil tangkapan ditentukan oleh ketersediaan stok ikan dilaut, efisiensi teknologi penangkapan ikan, dan harga jual ikan itu sendiri. Untuk biaya melaut nelayan pantai depok berkisar antara 150 hingga 200 ribu, biaya tersebut mencakup bahan bakar dan perbekalan yang dibutuhkan. Selain itu sarana pendukung harus dimasukan kedalam perhitungan melaut. Adapun sarana dan prasarana dalam hal ini yaitu seperti perahu dan jaring.


1. Perahu

Kondisi perahu yang ada pada nelayan di daerah Depok kebanyakan milik para pengepul dan perahu yang digunakan tidak cukup layak, karena perahu tersebut hanyalah sebuah perahu tempel sehingga tidak kuat jika harus berhadapan dengan gelombang besar serta angin yang kencang dan berujung pada kerusakan. Hal ini membuat banyak nelayan meraup keuntungan yang sedikit dikarena nelayan hanya menjalankan perahu milik pengepul dengan kesepakatan hasil melaut harus dijual kepengepul itu, kondisi tersebut memunculkan terjadinya monopoli.

2. Jaring

Jarig sendiri mereka sudah memakai standar dan tidak melanggar aturan kementrerian. Akan tetapi untuk membeli seperangkat jaring pung mereka masih merasa berat karena cukup mahal dan gampang rusak juga jika tersangkut sampah atau karang yang ada di laut.

Sebagian besar nelayan menangani ikan hasil tangkapan selama di kapal sampai ditempat pendaratan ikan belum mengikuti cara-cara penanganan yang baik. Akibatnya, mutu ikan begitu sampai di tempat pendaratan sudah menurun atau bahkan busuk, sehingga pengepul membeli dengan harga yang murah. Hal ini disebabkan karena kebanyakan kapal ikan tidak dilengkapi dengan palkah pendingin atau wadah yang diberikan es untuk menyimpan ikan agar tetap segar. Selain itu, banyak nelayan tradisional yang beranggapan bahwa membawa es berarti menambah biaya melaut, apalagi kalau tidak dapat ikan atau hasil tangkpannya sedikit, atau esnya mencair sebelum mendapatkan ikan, maka rugi besar.

Kondisi infrastruktur pada pesisir pantai depok masih jauh jika dibandingkan dengan perkotaan. Padahal infrastruktur seperti jalan merupakan hal yang sangat vital bagi distribusi hasil perikanan, belum lagi sarana angkutan umum yang masih sangat terbatas. Akibatnya nelayan sulit masuk dalam rantai distribusi pangan dengan menjual langsung produknya sendiri, karena biaya tranportasi yang tinggi. Sedangkan jika hasil dari melaut harus disimpan maupun diawetkan, masih belum terdapat sarana dan system yang baik.

Faktor yang boleh jadi merupakan penyebab dominan dari kemiskinan nelayan adalah yang bersifat struktural, yakni berupa kebijakan dan progam yang tidak kondusif bagi kemajuan dan kesejahteraan nelayan. Mahal dan susahnya didapatkannya bbm, alat tangkap, beras, perbekalan melaut lainnya bagi nelayan, merupakan bukti nyata dari minimnya kepedulian pemerintah terhadap nelayan.

Beranjak dari permasalahan mengenai sarana dan operasional melaut, maka kebijakan strategi dan program untuk memberdayakan para nelayan tidak bisa dilakukan dengan pendekatan proyek seperti yang sekarang ini dilakukan pemerintah dengan membagi-bagi kapal ikan kepada para nelayan, tanpa mempersiapkan kapasitas mereka, dan tanpa memperhatikan keseimbangan antara ketersediaan stok ikan dan upaya tangkap. Pendekatan seperti ini hanya membuat mental para nelayan rusak. Oleh karena itu mulai sekarang kita perlu menerapkan manajemen pembangunan perikanan tangkap yang tepat benar dan berkelanjutan. Sehingga mampu menjaga kelestarian, meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Dalam tugas kali ini saya akan membahas solusi tentang permasalahan sarana dan operasional melaut yang belum memadai di pantai Depok.

Berdasarkan permasalahan yang ada, kebanyakan nelayan di Indonesia masih banyak membutuhkan bantuan dari pihak pemerintah pusat maupun pemerintah daerah setempat. Kurangnya kepedulian pemerintah terhadap nelayan, banyak nelayan yang mengalami kemiskinan dan hidup seadanya.

Jika keadaan tersebut tidak segera dibenahi, maka akan berdampak pada kesejahteraan nelayan atau masyarakat pesisir diseluruh Indonesia dan akan menambah angka penduduk miskin yang ada di Indonesia. Sehingga pertumbuhan dan kesejahteraan nelayan di Indonesia semakin lama akan menurun.

Solusi yang dapat diambil dari permasalahan untuk sarana dan operasional melaut khususnya di pantai Depok antara lain:

Solusi pertama yang paling mudah dilakukan oleh pemerintah pusat melalui pemerintah daerah yaitu melakukan sosialisasi berupa penyuluhan atau tatap muka secara langsung dengan salah satu wakil dari pemerintahan daerah, sehingga pemerintah daerah dapat mengerti serta merespon aspirasi-aspirasi nelayan atau masyarakat pesisir di pantai Depok dan sosialisasi tersebut wajib dilaksanakan diseluruh daerah pesisir di Indonesia agar aspirasi dari nelayan atau masyarakat pesisir bisa ditampung oleh pemerintah daerah dan diteruskan ke pemerintah pusat, sehingga pemerintah pusat bisa mengeluarkan suatu program dan keputusan untuk para nelayan dan masyarakat pesisir di Indonesia.Setelah pemerintah pusat menampung aspirasi tersebut, seharusnya pemerintah membuat suatu program kesejahteraan dengan fasilitas yang dibutuhkan untuk masyarakat pesisir atau menambahkan terobosan baru dengan pembuatan suatu teknologi t yang bisa digunakan oleh masyarakat pesisir pantai Depok.

Solusi yang kedua, masyarakat pesisir pantai Depok membutuhkan subsidi atau pinjaman dana berupa uang tunai yang dibutuhkan untuk membeli perahu atau alat-alat untuk melaut. Sehingga pemerintah pusat harus memberikan uang subsidi atau bantuan uang langsung kepada nelayan yang disalurkan melalui koperasi yang ada di daerah pesisir pantai Depok, sehingga nelayan tidak kesusahan dalam peminjaman dan pengembalian uang serta bebas dari peminjaman uang kepada pengepul.

Tentang perahu yang dipunyai pengepul juga butuh solusi yang harus dipirkan oleh pemerintah. Bagaiman pemerintah harus meberikan bantuan atau subsidi berupa perahu yang layak untuk berlayar nelayan setempat. Pemerintah harus meberikan anggaran khusus untuk membeli perahu untuk nelayan-nelayan di pantai Depok dan yang lainya. Agar nelayan dengan mudah untuk berlayar untuk menangkap ikan demi menghidupi keluarga dan anak-anaknya. Apabila pemerintah bisa meberikan bantuan tersebut, maka nalayan tidak memerlukan bantuan dari pengepul. Karena selama ini nelayan menggunakan perahu pengepul.

Selain perahu pemerintah juga harus mebantu alat-alat untuk berlayar seperti jaring, box penyimpanan ikan, pelampung keselamatan dll. Jaring yang digunakan jg harus yang standar SNI agar tidak merusak keindahan laut dan biota laut lainya.

Untuk masalah tentang pengepul membeli ikan dengan harga murah juga perlu solusi. Solusi untuk permasalahan tentang tengkulak mebeli ikan dengan harga rendah yaitu pemerintah membuatkan tempat tengkulak atau pengepul ikan yang legal dan mempunyai struktur organisasi didalamnya sehingga bisa menetapkan harga ikan sesuai standar dari pada langsung di jual kepasar yang harga jual ikannya jauh di bawah dari standar. Program ini harus diterapkan diseluruh pesisir Indonesia sehingga bisa menstabilkan ekonomi terutama harga jual ikan di daerah pesisir tersebut.

Berbagai ide atau terobosan tersebut yang bisa dibuat dalam satu progam kesejahteraan untuk nelayan dan masyarakat pesisir yang ada di pantai Depok.Pembuatan program tersebut hanya untuk meningkatkan kesejahteraan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi nelayan serta masyarakat pesisir. Memang dalam pelaksanaannya mebutuhkan waktu serta dukungan penuh dari pemerintah. Jika program tersebut bisa berhasil di terapkan pesisir pantai Depok dan seluruh pesisir Indonesia, maka pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan berumbuh dengan pesat dan bisa memanfaatkan sumber daya laut secara maksimal untuk pertumbuhan ekonomi.

Dalam solusi diatas pemerintah memang sangat berperan penting untuk mensejahterakan dan mengubah nasib hidup nelayan menjadi lebih baik. Menurut saya solusi diatas memang solusi yang tepat, semoga pemerintah dapat mewujudkan doa atau impian nelayan untuk hidup yang lebih layak dan terjauh dari monopoli yang mencari keuntungan semata tanpa memikirkan nasib nelayan.

Demikian hasil amatan kami. Penulis Tri Bagus Jatmiko Terimakasih

1 komentar:

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

    Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

    BalasHapus